Nintendo Akan Hentikan Layanan Switch Game Voucher pada 2026

Nintendo resmi mengumumkan akan menghentikan layanan Nintendo Switch Game Voucher pada 30 Januari 2026. Pengumuman ini sekaligus menandai akhir dari salah satu fitur populer di program langganan Nintendo Switch Online.
Nintendo Switch Game Voucher memungkinkan pelanggan membeli dua voucher game seharga Rp1,6 juta, lalu menukarkannya dengan dua judul game digital yang biasanya berharga Rp975 ribu masing-masing, memberikan penghematan hingga Rp325 ribu.
ontohnya, pengguna bisa menukarkan voucher tersebut untuk game seperti Super Mario Party Jamboree atau Mario & Luigi: Brothership. Voucher ini menjadi alternatif hemat untuk penggemar game first-party Nintendo.
Berlaku Hingga 12 Bulan Setelah Pembelian
Meskipun tidak bisa lagi dibeli setelah 30 Januari 2026, voucher yang masih dimiliki akan tetap berlaku selama 12 bulan sejak tanggal pembelian. Artinya, jika pengguna membeli paket voucher terakhir tepat pada 30 Januari 2026, mereka masih bisa menukarkannya hingga 30 Januari 2027.
Nintendo belum mengonfirmasi apakah akan menggantikan layanan ini dengan sistem serupa untuk konsol generasi berikutnya, Nintendo Switch 2.
Bagian dari Paket Langganan Berbayar
Game Voucher merupakan salah satu fitur unggulan dalam layanan Nintendo Switch Online + Expansion Pack. Selain itu, ada akses ke katalog game klasik dan layanan Game Chat yang baru-baru ini diperkenalkan. Layanan ini telah menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna setia Nintendo.
Sementara itu, sejumlah penggemar berspekulasi bahwa Nintendo tengah menyiapkan judul baru untuk layanan game klasiknya. Ini seiring dengan ditambahkannya game-game GameCube ke perpustakaan Nintendo Switch 2. Judul-judul seperti F-Zero GX dan The Legend of Zelda: The Wind Waker kini tersedia bagi pengguna Switch 2 yang berlangganan layanan klasik.
Dengan berakhirnya layanan Game Voucher, Nintendo berfokus mempersiapkan transisi penuh ke Switch 2 dan memperluas perpustakaan game klasik bagi penggemarnya.