Jess No Limit, figur terkemuka di dunia esports dan game Mobile Legends: Bang Bang Indoensia, mendapat pengakuan istimewa setelah dimasukkan ke dalam Forbes 30 Under 30 Asia: Media, Marketing, and Advertising tahun ini.
Pengakuan bergengsi ini tak lepas dari pengaruh besar dan signifikan pria berusia 29 tahun tersebut sebagai kreator dan pengusaha.
Pengakuan dari Forbes mencerminkan pengukuhan pergerakan hebat anak muda di dunia platform digital, mobile game dan esports yang menciptakan jalur dan model karier baru untuk menginspirasi kewirausahaan sekaligus meningkatkan ekonomi digital.
Justin adalah mantan bintang Mobile Legends yang menutup karier scene kompetitif Land of Dawn pada usia 2019 untuk kemudian bertransformasi menjadi kreator konten papan atas.
Atlet legendaris MPL ini mengalihkan fokus untuk menciptakan konten gaming dan vlog yang engaging. Video yang diproduksinya telah mengumpulkan lebih dari 6.7 miliar view di YouTube dengan lebih dari 54 juta subscriber yang mengukuhkan dirisnya sebagai YouTuber dengan subscriber terbanyak di Asia Tenggara. Atas pencapaian ini, Justin mendapat penghargaan dari MURI pada Maret 2025 lalu.
“Saya sangat bersukur terpilih dalam Forbes 30 Under 30 Asia. Ini adalah pencapaian dan kehormatan besar bagi saya. Ucapan terima kasih kepada MLBB karena telah menjadi pijakan awal sekaligus fondasi penting dalam perjalanan karier saya,” ujar Jes No Limit.
“Bermain MLBB tidak hanya mengajarkan pentingnya arti tidak pernah menyerah, tetapi juga mengajarkan cara berpikir strategis, kolaboratif dan inovatif. Tanpa komunitas MLBB dan dukungan luar biasa dari Moonton Games, pencapaian ini tidak akan pernah terjadi.”
“Saya berharap, pencapaian ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda bahwa mimpi besar bisa diraih dengan determinasi kuat dan kerja keras. Ayo terus bertumbuh, berkembanmg dan meraih kemenangan bersama baik itu di Land of Dawn atau di kehidupan nyata. Terima kasih MLBB!,” tandas Jess.
Jess No Limit adalah salah satu kisah sukses yang bermula dari komunitas MLBB. Game populer di Indonesia ini telah diinstall lebih dari 1,5 miliar kali dengan 110 juta pengguna aktif setiap bulannya di seluruh dunia. Tidak ketinggalan, MLBB juga memiliki scene kompetitif esports yang mendunia.
Prestasi yang diraih Jess merupakan penegasan dari peran penting MLBB dalam membentuk ekonomi kreatif, mengembangkan karier digital dan memberdayakan pemuda di seluruh Asia Tenggara.
Turnamen bergengsi MLBB berikutnya adalah kolaborasi dengan EWC (Esports World Cup) di Riyadh dengan menggelar MSC dan MWI 2025 berhadiah total USD3,5 juta.
Kompetisi tahunan RedGames Jam kembali digelar tahun ini dengan antusiasme yang meluap dari komunitas pengembang gim Asia…
Riot Games secara resmi mengumumkan restrukturisasi besar-besaran terhadap ekosistem esports Teamfight Tactics (TFT), dimulai dengan Set 15 bertajuk KO Coliseum. Pengumuman…
Babak Knockout Stage MSC 2025 resmi dimulai hari ini, Rabu, 30 Juli 2025, dengan dua laga perempat…
Dua wakil Indonesia, RRQ Hoshi dan ONIC akan menjalani partai penentuan di Knockout Stage MSC 2025. ONIC menghadapi Tim…
Menjelang penutupan bulan Juli 2025, komunitas Umamusume: Pretty Derby kembali mengarahkan perhatian pada salah satu sprinter paling dicintai di game ini: Curren…
Turnamen League of Legends Nusantara Cup 2025 (LNC) resmi ditutup dengan kemenangan mengejutkan dari tim Yang Dae Pal…