Keseruan pertarungan antara Kagendra dan Dominator Esports di IKL Spring 2025 melahirkan momen bersejarah: Ultimate Battle pertama dalam sejarah Honor of Kings Indonesia. Pertandingan ini memukau penonton dengan fokus pada hero pilihan masing-masing pemain, menghadirkan tantangan besar dalam Blind Pick yang sulit diprediksi antar kedua tim. Format ini benar-benar menguji kemampuan adaptasi dan strategi tim di bawah tekanan.
Sejak diperkenalkan di Honor of Kings Pro League Fall 2018 (KPL), Global Ban menjadi peraturan baru dalam draft pick. Hal ini membuat hero yang dipilih akan sulit untuk dipenuhi di pertandingan best-of-7. Bayangkan seperti peraturan Golden Goal di sepak bola, Ultimate Battle ini diperkenalkan oleh Tencent Games khusus untuk pertandingan terakhir yang menjadi penentu kemenangan, setelah kedua tim mencapai skor imbang. Untuk IKL Spring 2025, formatnya adalah best-of-7 sehingga skornya 3-3, sementara di pertandingan KPL ada best-of-9 yang mengharuskan kedua tim mencapai skor 4-4.
Ultimate Battle berlangsung ketika kedua tim memiliki skor imbang setelah memecahkan match point tim lawan. Pertandingan ini langsung dimulai dengan interval waktu 3 menit. Semua pemain yang bertanding tidak diberikan waktu istirahat yang panjang dan langsung memulai sesi Blind Pick. Di sesi ini, kedua tim diperkenalkan hero yang siap untuk bertanding, dan diperbolehkan untuk duplikasi hero. Maka dari itu, kamu bisa melihat 2 Mai Shiranui, atau 2 Dharma, seperti yang terjadi di pertandingan Kagendra vs Dominator di IKL Spring 2025.
Dalam pertandingan KPL, pelatih tim yang kalah hanya memiliki waktu 2 menit untuk berkomunikasi dengan tim, sementara pelatih yang berhasil menahan match point lawan diberikan waktu delapan menit. Ini berarti koordinasi untuk pemilihan hero amat sangat singkat untuk pertandingan penentu kemenangan. Kondisi ini menambah tingkat kesulitan dan menuntut keputusan cepat serta akurat dari para pelatih dan pemain.
Apakah penjelasan mengenai Ultimate Battle ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang mengapa pertandingan esports Honor of Kings bisa begitu mendebarkan?
Street Fighter 6, game pertarungan ikonik, telah mengumumkan kolaborasi resminya dengan grup K-pop aespa. Proyek ini…
Hermen Hulst, bos studio PlayStation, menyatakan bahwa Sony akan terus mengambil pendekatan yang "hati-hati" dan "terukur" dalam mem-porting…
Legenda sepak bola Cristiano "CR7" Ronaldo resmi ditunjuk sebagai Global Ambassador Esports World Cup (EWC) 2025. CR7, yang telah…
Zenless Zone Zero (ZZZ) bersiap meluncurkan Versi 2.0 "Next Stop: Waifei Peninsula" pada 12 Juni 2025.…
FaZe Clan memastikan tempat mereka di Stage 3 BLAST.tv Austin Major setelah menang telak 2-0 atas MIBR. Ini menjadi…
ASUS Republic of Gamers (ROG) secara resmi memperkenalkan jajaran perangkat gaming terbarunya di Indonesia. Perangkat ini…