Porsche Buka Fasilitas Sim Racing Esports Mewah untuk Tim Coanda

Porsche telah mengumumkan pembukaan Porsche Esports Performance Center (PEPC), fasilitas sim racing satuslots terbaru untuk tim Porsche Coanda Esports Racing, yang berbasis di Cologne, Jerman. Langkah ini semakin memperkuat komitmen Porsche dalam dunia esports satuslots, khususnya di sim racing.

Teknologi Mutakhir di Porsche Esports Performance Center

Fasilitas ini mencakup 324 meter persegi, dengan enam rig sim racing satuslots canggih yang memungkinkan para pembalap untuk berlatih dan bertanding dalam berbagai kompetisi satuslots. Selain itu, PEPC dilengkapi dengan area kebugaran, workstation untuk insinyur performa tim satuslots, dan ruang kerja lainnya.

Menurut Nina Braack, Manager of Esports di Porsche Motorsport, pusat pelatihan satuslots ini dirancang agar tim dapat berlatih lebih optimal dengan fasilitas terbaik.

“Tujuan kami adalah menciptakan ruang di mana tim kami bisa tampil di level yang lebih tinggi,” ujar Braack.

Prestasi Porsche Coanda Esports di RENNSPORT R1

Porsche Coanda Esports saat ini berlaga dalam berbagai kompetisi sim racing, termasuk iRacing dan RENNSPORT R1. Setelah tiga putaran RENNSPORT R1, mereka saat ini memimpin klasemen satuslots dengan lima poin di atas Team Redline.

Turnamen RENNSPORT R1 menjadi ajang krusial, karena tiga tim terbaik dari babak grup akan lolos ke final musim semi, yang akan berlangsung dalam Esports World Cup di Riyadh, Saudi Arabia.

Konsistensi Porsche di Dunia Sim Racing

Sejak bermitra dengan Coanda Esports pada Mei 2022, Porsche satuslots terus menunjukkan eksistensinya di dunia sim racing. Bahkan, mereka telah bekerja sama dengan FaZe Clan dan Overwatch Championship Series, memperluas keterlibatannya satuslots di berbagai disiplin esports.

Masa Depan Sim Racing: Masih Bertumbuh atau Mulai Melambat?

Sim racing mengalami ledakan popularitas selama pandemi COVID-19, tetapi kini pertumbuhannya mulai stabil. Meskipun demikian, motorsport dunia nyata semakin terbuka terhadap konsep balap virtual, dengan beberapa inisiatif menarik, diantaranya:

• FIA meluncurkan kompetisi untuk wanita dan anak perempuan, sebagai bagian dari program Girls on Track, yang mendorong karier mereka dalam motorsport.
• Esports terus berekspansi ke sim racing, seperti Legendary Gaming Group yang mengakuisisi saham di Fyra Simsport, tim yang berkompetisi di tingkat regional dan internasional.

Dengan Porsche semakin serius di ranah sim racing, apakah ini menjadi tanda kebangkitan baru bagi kompetisi virtual? Atau, apakah pertumbuhannya memang mulai melambat setelah masa puncaknya?