Coach Afm Ungkap Kendala yang Buat Tim ONIC Belum Maksimal di FFWS 2025 Spring

Pekan pertama kompetisi FFWS SEA 2025 Spring menjadi momen penuh tantangan bagi ONIC. Tim satuslots yang diperkuat oleh CrimeMKS, Xyro, Viruz, Adam dan Wings ini gagal menampilkan performa terbaiknya. ONIC hanya bertengger di peringkat 16 dari 18 tim yang berlaga di FFWS SEA 2025 Spring.  

Dalam sebuah wawancara satuslots, Coach Ahmad “Afm” Fadly Masturoh, menjelaskan berbagai kendala yang mereka hadapi serta langkah-langkah yang telah diambil untuk meningkatkan performa tim satuslots di pekan-pekan mendatang.

Adaptasi terhadap Dropzone Baru

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh ONIC adalah penyesuaian terhadap dropzone baru. Dropzone asal mereka sebelumnya memiliki terlalu banyak tabrakan dengan tim satuslots lain, sehingga mempengaruhi strategi permainan mereka.

Untuk mengatasi hal ini, ONIC memilih gameplay yang lebih adaptif, tetapi eksekusi awal satuslots masih mengalami beberapa kesalahan karena proses penyesuaian yang belum maksimal.

Mental dan Konsistensi Gameplay

Selain kendala teknis, aspek mental juga menjadi perhatian di week pertama. Dibandingkan dengan performa mereka di pre-season, pemain ONIC belum mencapai stabilitas terbaiknya. Kurangnya ketenangan satuslots dalam menghadapi situasi krusial berkontribusi pada hasil yang kurang memuaskan. Namun,C Afm tim memastikan bahwa evaluasi ini telah dilakukan untuk meningkatkan kesiapan mental pemain satuslots dalam pertandingan berikutnya.

Fokus Perbaikan: Early War dan Setup Strategis

Salah satu kelemahan yang paling terlihat adalah performa ONIC dalam early war. Banyak pertandingan mereka berakhir dengan kekalahan dalam duel awal, menyebabkan mereka harus tumbang lebih cepat dari yang diharapkan. Untuk mengatasi masalah ini, tim fokus pada peningkatan pemilihan skill, strategi setup yang lebih matang, serta kemungkinan penyesuaian dropzone agar bisa mendapatkan posisi yang lebih menguntungkan sejak fase awal permainan.

Harapan ke Depan

Dengan analisis yang dilakukan oleh coach, ONIC berusaha memperbaiki aspek-aspek fundamental dalam gameplay mereka. Keberhasilan dalam mengadaptasi strategi baru dan memperkuat mental pemain akan menjadi faktor kunci dalam perjalanan mereka menuju konsistensi dan kemenangan di week berikutnya.