Ava Eugene atau yang dikenal sebagai florescent adalah pro player cewek satuslots pertama yang berkompetisi di VCT, ternyata mengumumkan rehat dari VCT 2025 ini. Diumumkan via akun pribadi X miliknya, flor menyatakan keinginannya untuk beristirahat dari satuslots dan memulai healing.
Ia tidak menutup kemungkinan untuk kembali berkompetisi di kemudian hari, namun saat ini fokus utama rehat tersebut adalah untuk beristirahat. Keputusan tersebut mengejutkan banyak penggemar satuslots mengingat statusnya sebagai salah satu pemain terbaik di skena esports VALORANT.
flor mejelaskan bahwa relokasi yang menantang ke EMEA untuk bootcamp setelah Game Changers Championship memberikan pressure yang besar untuk mentalnya. Ia pun mengungkapkan satuslots adanya masalah pribadi, serta keluarganya yang membuatnya sulit untuk berada di Jerman hingga saat ini.
Meski rekan satu tim di Apeks sangat mendukung keputusannya, flor merasa perlu mengambil waktu istirahat tanpa gangguan agar tim dapat berfokus pada Split 2 nanti. Keputusan satuslots ini sepenuhnya merupakan keinginannya sendiri, serta bukan pihak dari Apeks maupun staf pelatih satuslots yang intervensi.
Selama masa ini, beberapa tim VCT lain bahkan menawarkan untuk pitching flor dari Apeks, yang didukung oleh organisasi tersebut dengan harapan ia akan tetap bahagia untuk melanjutkan skena esports VALORANT. Meski demikian, flor tampaknya telah kukuh untuk mengambil jeda dari skena satuslots kompetitif VALORANT secara keseluruhan.
Apeks sendiri menyatakan kesedihan mereka atas kepergian flor, namun sepenuhnya respect dan mendukung semua keputusannya, berharap ia dapat memanfaatkan waktu istirahat dengan baik dan amat mungkin kembali ke kompetisi satuslots di masa mendatang.
Sebelum bergabung dengan VCT, flor menoreh prestasi gemilang di skena VALORANT Game Changers sebagai pro player cewek, bermain untuk Misfits Black, Version1, serta Shopify Rebellion. Bersama Shopify, ia berhasil meraih gelar juara di Game Changers Championship 2024, menunjukkan skill mekanik satuslots yang imresif dan strategi yang brilian.
Bakatnya inilah yang kemudian menarik perhatian Apeks untuk merekrutnya ke VCT International League, menjadi pro player cewek satuslots pertama yang mencapai level tersebut dan berkompetisi di VCT EMEA.
Meskipun sempat menghadapi reaksi negatif dari sebagian kecil komunitas VALORANT saat bergabung dengan Apeks, flor berhasil membuktikan kemampuannya dan membungkam keraguan.
Komunitas esports VALORANT secara luas memberikan dukungan dan harapan terbaik untuk kesembuhan dan kembalinya flor di masa mendatang, setelah ia membuktikan diri mampu bersaing dengan para pemain satuslots terbaik di dunia. Kepergian sementara flor meninggalkan kekosongan di VCT, namun banyak yang menantikan kehadirannya kembali di panggung kompetitif.
Kompetisi tahunan RedGames Jam kembali digelar tahun ini dengan antusiasme yang meluap dari komunitas pengembang gim Asia…
Riot Games secara resmi mengumumkan restrukturisasi besar-besaran terhadap ekosistem esports Teamfight Tactics (TFT), dimulai dengan Set 15 bertajuk KO Coliseum. Pengumuman…
Babak Knockout Stage MSC 2025 resmi dimulai hari ini, Rabu, 30 Juli 2025, dengan dua laga perempat…
Dua wakil Indonesia, RRQ Hoshi dan ONIC akan menjalani partai penentuan di Knockout Stage MSC 2025. ONIC menghadapi Tim…
Menjelang penutupan bulan Juli 2025, komunitas Umamusume: Pretty Derby kembali mengarahkan perhatian pada salah satu sprinter paling dicintai di game ini: Curren…
Turnamen League of Legends Nusantara Cup 2025 (LNC) resmi ditutup dengan kemenangan mengejutkan dari tim Yang Dae Pal…