Categories: Seputar Game

Berikan Salam Perpisahan Pada Dua Pemainnya, Team Liquid Bakal Bubarkan Tim Smash Bros?

Kabar mengejutkan datang dari Team Liquid, salah satu organisasi esports terbesar, yang mengumumkan perpisahan dengan dua pemain profesional Super Smash Bros. Ultimate, yaitu Samuel ‘Dabuz’ Buzby dan Michael ‘Riddles’ Kim. Langkah ini sekaligus menandai berakhirnya partisipasi Team Liquid dalam kancah kompetitif Super Smash Bros.

Perpisahan Dabuz dan Riddles

Dua pemain ternama ini mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Team Liquid atas perjalanan panjang bersama organisasi tersebut.

Dabuz, yang sering dianggap sebagai ‘Raja New York’ menulis: “Saya akan selalu menghargai Team Liquid karena telah melakukan segala hal yang mereka bisa untuk membantu saya mengejar hasrat saya menjadi pemain pro, kreator konten, perwakilan merek, dan banyak lagi selama enam tahun terakhir. Saya masih berencana untuk berkompetisi dan membuat diri saya dan orang-orang yang mendukung saya bangga.”

Riddles juga mengomentari, dengan mengatakan bahwa ia ‘bersyukur atas kesempatan’ yang diberikan kepadanya oleh Team Liquid, dan saat ini sedang mencari organisasi baru untuk bergabung.

Mengapa Team Liquid Meninggalkan Esports Smash Bros?

Austin ‘Plyff’ Ryan, Redaktur Pelaksana Senior Team Liquid, mengungkapkan kekhawatiran terkait masa depan esports Smash Bros:

“Saya khawatir tentang prospek ekonomi Smash. Sulit melihat jalur monetisasi yang stabil dalam esports yang justru dihambat oleh pengembangnya.”

Menurut data dari Esports Charts, popularitas Super Smash Bros terus menurun dalam beberapa tahun terakhir:

  • 2024: 108.000 penonton puncak pada Kagaribi #12, dengan total hadiah $395.000 dari 92 turnamen.
  • 2023: 150.000 penonton puncak, dengan hadiah mendekati $750.000 dari 160 turnamen.

Penurunan ini menyebabkan banyak organisasi esports menghentikan dukungan terhadap divisi Smash, karena jumlah penonton dan hadiah yang semakin kecil.

Masa Depan Esports Super Smash Bros

Walau situasi kancah Smash Bros sedang lesu, komunitas tetap berharap adanya kebangkitan melalui rumor mengenai Nintendo Switch 2 dan kemungkinan kehadiran gim Super Smash Bros terbaru. Jika itu terwujud, mungkin saja popularitas esports Smash kembali meningkat di masa mendatang.

Untuk saat ini, kita hanya bisa menunggu dan melihat apakah ada perubahan signifikan yang dapat membawa Super Smash Bros kembali ke panggung besar esports!

tatangkau7

Apa itu situs slot online Satuslots Slot online Satuslots adalah Situs permainan judi online yang terkenal di indonesia , yang memberikan sebuah kemenangan berjumlah besar dari berbagai jenis provider slot yang sudah tersedia hanya di SATUSLOTS.

Recent Posts

Team Glep Juara RedGames Jam 2025, Siap Tampil di Tokyo Game Show

Kompetisi tahunan RedGames Jam kembali digelar tahun ini dengan antusiasme yang meluap dari komunitas pengembang gim Asia…

6 days ago

Riot Games Umumkan Ekosistem Baru untuk Esports Teamfight Tactics di Set 15: KO Coliseum

Riot Games secara resmi mengumumkan restrukturisasi besar-besaran terhadap ekosistem esports Teamfight Tactics (TFT), dimulai dengan Set 15 bertajuk KO Coliseum. Pengumuman…

6 days ago

MSC 2025 Knockout Stage Day 1: Tim Unggulan Hadapi Ancaman Nyata

Babak Knockout Stage MSC 2025 resmi dimulai hari ini, Rabu, 30 Juli 2025, dengan dua laga perempat…

6 days ago

Jadwal MSC 2025: Peluang RRQ Hoshi dan ONIC di Knockout Stage

Dua wakil Indonesia, RRQ Hoshi dan ONIC akan menjalani partai penentuan di Knockout Stage MSC 2025. ONIC menghadapi Tim…

7 days ago

Curren Chan Jadi Andalan Baru di PvP Umamusume: Pretty Derby Jelang Akhir Juli 2025

Menjelang penutupan bulan Juli 2025, komunitas Umamusume: Pretty Derby kembali mengarahkan perhatian pada salah satu sprinter paling dicintai di game ini: Curren…

7 days ago

Yang Dae Pal Dinobatkan sebagai Juara LNC 2025, Beumchan Lee jadi Sosok MVP dan Veteran di League of Legends

Turnamen League of Legends Nusantara Cup 2025 (LNC) resmi ditutup dengan kemenangan mengejutkan dari tim Yang Dae Pal…

7 days ago