SATUESPORTS – Berhasil mengalahkan TLID secara dua kali berturut-turut, Aville tetap akui TLID masih jadi tim kuat.
MPL ID S15 match kedua kembali menyajikan pertandingan yang seru dengan berbagai kejutan dari kedua tim biru, EVOS Esports dan Team Liquid Indonesia.
Salah satu momen menarik yang hadir di match ini adalah bangkitnya sang Macan Putih yang tengah diragukan oleh seluruh pihak sejak hengkangkan Depezett dari line up karena masalah yang menimpanya.
Meski terdapat perubahan roster yang terjadi dalam waktu dekat, EVOS Esports berhasil untuk membungkam Team Liquid ID pada pertemuan perdana mereka di MPL ID S15.
Lewat pertarungan sengit dan menegangkan, Aville tetap mengakui bahwa The Calvaries masih jadi pesaing kuat, meskipun sudah berhasil mereka kalahkan dua kali berturut-turut di ajang yang berbeda.
Aville menyatakan bahwa Team Liquid ID hingga kini masih menjadi tim Indonesia yang kuat, namun memang persiapan EVOS Esports lebih matang jika dibandingkan dengan The Calvaries.
“Sebenarnya kalau ngomongin ( masih ) kuat, pasti kuat lah. Mereka juga di turnamen sebelumnya juga hasilnya bagus, cuma memang kita punya persiapan yang matang banget buat lawan TLID, jadi ya, beruntung hasilnya bagus juga. Tapi kalau misalnya ngomongin apakah masih kuat, gua yakin kuat banget sih mereka,” ungkap Aville.
Sebagai tambahan, Aville juga mengatakan jika pada tahap ini EVOS Esports berhasil main lebih baik dari TLID, sehingga tak heran jika mereka berhasil mendominasi area The Calvaries.
“Sebenarnya, kalu ngomongin kekurangan, kalau misal di level tertinggi dimana tim-tim sudah pada jago, ya, siapa yang mainnya lebih rapih dan lebih bagusah yang akan menang. Jadi kalau ngomongin kekurangan, ya mungkin sekarang kita ( EVOS Esports ) posisi mainnya lebih bagus aja,” lanjut Aville.
Menutup pernyataan Aville mengenai TLID, roster EVOS Esports mengakui bahwa terdapat rasa pede yang terlalu tinggi pada tahap game ke dua saat melawan TLID.
Regi dan Alberttt dengan cekat mengatakan bahwa mereka harus mengurangi kesalah-kesalahan kecil dan punya rasa lebih disiplin lagi pada pertandingan berikutnya.
“Mungkin dari kita nya ( EVOS Esports ) over confident lah bisa dibilang, jadi kaya bisa, padahal sebenarnya harus lebih disiplin lagi,” ucap Regi.
“Sama sih, kaya kurangin hype aja sih ya over confident. Soalnya gak baik jugakan kalau over confident bisa bikin pertandingan kaya tadikan,” pungkas Alberttt.
Kompetisi tahunan RedGames Jam kembali digelar tahun ini dengan antusiasme yang meluap dari komunitas pengembang gim Asia…
Riot Games secara resmi mengumumkan restrukturisasi besar-besaran terhadap ekosistem esports Teamfight Tactics (TFT), dimulai dengan Set 15 bertajuk KO Coliseum. Pengumuman…
Babak Knockout Stage MSC 2025 resmi dimulai hari ini, Rabu, 30 Juli 2025, dengan dua laga perempat…
Dua wakil Indonesia, RRQ Hoshi dan ONIC akan menjalani partai penentuan di Knockout Stage MSC 2025. ONIC menghadapi Tim…
Menjelang penutupan bulan Juli 2025, komunitas Umamusume: Pretty Derby kembali mengarahkan perhatian pada salah satu sprinter paling dicintai di game ini: Curren…
Turnamen League of Legends Nusantara Cup 2025 (LNC) resmi ditutup dengan kemenangan mengejutkan dari tim Yang Dae Pal…