SATUESPORTS – Siapakah tim Free Fire terbaik di dunia? Simak daftar Juara FFWS berikut ini.
Daftar juara FFWS disusun berdasarkan catatan gelaran turnamen Free Fire Dunia diadakan ( dari tahun 2019 hingga 2024 ) dan tercatat 6 tim besar dari 3 negara sudah meraih hadiah gelar juara yang prestisius ini.
Free Fire World Series ( FFWS ) merupakan salah satu turnamen internasional Free Fire yang dahulu bernama Free Fire World Cup ( FFWC ) pada gelaran pertamanya.
Diadakan pertama kali di Thailand, FFWS tercatat sudah 7 kali digelar dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ( 2019-2024 ), gelaran ini akhirnya diadakan satu tahun sekali atau akan digelar setiap akhir tahun.
Mempertandingkan 12 tim terbaik dari seluruh dunia ( Asia, Amerika, Eropa, MENA ) FFWS di setiap tahun selalu memberikan suguhan terbaik dari setiap tim Free Fire terbaik dari setiap region.
Walau saat ini mungkin masih di dominasi oleh negara-negara Asia dan Brazil namun tidak tertutup kemungkinan, regional lain siap bersaing.
Prize pool yang diberikan cukup fantastis, lebih dari US$1 juta diberikan di FFWS. Di setiap tahun, turnamen akbar kelas dunia ini terbagi atas dua tahapan dimulai dari babak Play-Ins dan juga diakhiri dengan Grand Final.
Free Fire World Series ( FFWS ) tercatat sudah 4 kali digelar di 3 negara yang berbeda. Mulai yang pertama masih bernama Free Fire World Cup pada 2019 di Thailand, gelaran Free Fire World Series kedua di tahun 2019 di Brazil, tahun 2021 di Singapura.
Pada tahun 2022 FFWS digelar di Bangkok, Thailand di mana semua tim Free Fire terbaik bertanding di negeri pada juara.
Tahun 2023, FFWS kembali digelar di Bangkok, Thailand. Dan pada tahun 2024, FFWS Global Finals di Rio De Janeiro, Brazil sebagai tuan rumah.
EVOS Capital merupakan tim yang berhasil masuk dalam daftar juara FFWS setelah mereka menjadi juara ( Inaugural Champion ) FFWC 2019 Bangkok, Thailand.
EVOS yang kala itu mengakuisisi Capital Esports diperkuat oleh Saeful “SAM13” Muharrom ( dulunya IGN MR13 ), Regi “MR05” Pratama, Muhammad Farchan “Manay” Ridha dan Naufal “Cupay” Ibrahim bersama Hilmy “Hiruma” Khairy sebagai manajer.
Walau di turnamen ini EVOS Capital awalnya tak begitu mencolok. SAM13 dkk memberikan semua kekuatan mereka hingga akhir pertandingan dan mereka, dinobatkan menjadi juara dunia Free Fire yang pertama mewakili Indonesia.
Menjadi tuan rumah, tim-tim wakil Brazil belajar banyak dari turnamen sebelumnya di FFWC 2019 Thailand di mana mereka tidak meraih hasil yang diharapkan.
Sebagai Juara, Corinthians yang kala itu diperkuat oleh Bruno “Nobru” Goes sukses merebut kejayaan di dengan menjadi juara FFWS 2019 Rio.
Menutup tahun 2019 menjadi kejayaan bagi Brazil seiring mereka merayakan kemenangan sekaligus di lain sisi merayakan kolaborasi akbar bersama DJ Alok.
Hingga kini mereka masih berusaha untuk kembali berjaya dengan berbagai wakil terbaik di FFWS tahun berikutnya.
Sebagai negara yang berambisi keras untuk menjadi juara, Thailand merupakan salah satu most improvement region di tahun 2021.
Thailand diwakili oleh EVOS Thailand yang harus diganti namanya menjadi Phoenix Force karena saat itu EVOS Divine turut serta mewakili Indonesia.
Tampil dengan nama berbeda tidak menjadi masalah bagi DLong dkk, mereka tetap tampil gahar berjuang menjadi juara dunia setelah 2 seri sebelumnya gagal.
Akhirnya, Phoenix Force keluar sebagai pemenang dan mengukir nama mereka pada daftar juara FFWS pada tahun 2021.
Hadir dengan lineup yang lebih menjanjikan, Attack All Arround sukses mengukir namanya di daftar juara FFWS pada tahun 2022.
Kekuatan baru bersama Keroro, JLX dan Folkky memperkuat lineup. Hoysang menjadi IGL, Jazper menjadi pelatih.
Walau rekan mereka, EVOS Phoenix lebih meyakinkan untuk mempertahankan gelar juara, AAA tetap main bagus dan optimistis berjaya.
Alhasil, buah perjuangan ‘the blues of Thailand’ tidaklah sia-sia. Mereka berhasil menikung jalur juara yang sudah diukir oleh EVOS Phoenix.
Kemenangan tersebut resmi membawa mereka masuk dalam juara FFWS serta membuat Thailand menjadi negara yang mendominasi.
Sebagai tim yang dinilai ‘sakit hati’ usai bertikung rekan senegara sendiri, Attack All Arround, kini EVOS Phoenix kembali ke dalam jajaran daftar juara FFWS.
Memulai dari play-ins, tidak menyurutkan kekuatan EVOS di FFWS 2022 Bangkok. Bermain di rumah sendiri, motivasi Piyapon “TheCruz” Boonchuay dkk untuk menjadi 2 kali juara FFWS sangat kuat kali ini.
Bersaing dengan rekan mereka, Nigma Galaxy tidak membuat EVOS gentar. TheCruz dkk berfokus untuk menjadi juara di akhir turnamen.
Gelar juara diraih, akhirnya mereka menjadi tim pertama dalam daftar juara FFWS sukses mengoleksi total dua trofi juara dunia Free Fire.
Tim Kuda Hitam asal Brazil ini memang sudah begitu ambisius mengejar gelar juara FFWS dari tahun lalu mereka menjadi runner-up FFWS 2022 Bangkok.
Hadir dengan kekuatan yang terbarukan, Tiaga “Bops” Carvalho dkk membawa gaya main ala Brazil yang sangat agresif namun penuh presisi.
Mengemas 3 kali BOOYAH di Grand Final FFWS 2023, Magic Squad mengungguli Burira United Esports dan CGGG yang sempat memegang keunggulan.
Tanpa basa-basi, tentu saja Magic Squad keluar sebagai juara FFWS 2023 Bangkok dan mengukir kembali nama Brazil sebagai tim Free Fire terbaik di dunia.
Meski sempat tampil kurang meyakinkan di babak Point Rush, FLUXO sebagai tim tuan rumah Brazil di Grand Finals tampil menggila.
Bersaing dengan unggulan Indonesia, RRQ Kazu, Bops dkk berhasil membawa FLUXO meraih total 3 BOOYAH sekaligus di Grand Final.
Meski sempat tertinggal di mid-game, namun pada akhirnya FLUXO menyempurnakan kemenangan mereka dengan BOOYAH di game terakhir, Kalahari.
Kompetisi tahunan RedGames Jam kembali digelar tahun ini dengan antusiasme yang meluap dari komunitas pengembang gim Asia…
Riot Games secara resmi mengumumkan restrukturisasi besar-besaran terhadap ekosistem esports Teamfight Tactics (TFT), dimulai dengan Set 15 bertajuk KO Coliseum. Pengumuman…
Babak Knockout Stage MSC 2025 resmi dimulai hari ini, Rabu, 30 Juli 2025, dengan dua laga perempat…
Dua wakil Indonesia, RRQ Hoshi dan ONIC akan menjalani partai penentuan di Knockout Stage MSC 2025. ONIC menghadapi Tim…
Menjelang penutupan bulan Juli 2025, komunitas Umamusume: Pretty Derby kembali mengarahkan perhatian pada salah satu sprinter paling dicintai di game ini: Curren…
Turnamen League of Legends Nusantara Cup 2025 (LNC) resmi ditutup dengan kemenangan mengejutkan dari tim Yang Dae Pal…