Categories: Mobile Legends

Aturan Baru EWC 2025:Tim Kolaborasi Tepuk Jidat

SATUESPORTSAturan baru EWC 2025 diketahui. Masalah besar untuk tim kolab.

Aturan baru EWC 2025 terbilang sangat menarik. Ada sesuatu signifikan yang dibuat dan tentu memusingkan beberapa tim yang berkolaborasi.

Keberadaan Esports World Cup membuat banyak organisasi esports memutar otak untuk bisa bermain di cabang-cabang yang dimainkan.

Tak mudah bagi sebuah tim untuk membuat divisi, apalagi jika game tersebut bukan yang biasa atau populer di negara tempat biasa mereka berkompetitif.

Karena itu kolaborasi menjadi salah satu cara untuk bisa bermain di divisi-divisi tertentu. Contoh saja Fnatic berkolaborasi dengan ONIC yang mana memang besar di scene Mobile Legends Asia Tenggara.

Team Falcons pun sempat menggandeng AP BREN dalam satu tahun terakhir, dan banyak organisasi lain yang menggunakan metode yang sama.

Hal ini demi mengejar klasemen umum di mana diambil dari akumulasi peringkat di divisi game yang dipertandingkan untuk juara umum.

Aturan baru EWC 2025: Tim kolaborasi tak akan dapat akumulasi poin

Aturan baru EWC 2025 muncul pada postingan MLBB Overseas. Di sana ada penjelasan panjang soal regulasi terbaru yang membuat aturan baru EWC muncul dan harusnya memusingkan beberapa tim.

Ada empat poin yang dibicarakan di regulasi update tersebut, utamanya lebih ke arah Joint Ventures, atau tim yang berkolaborasi akan mendapat kerugian cukup besar.

Berikut adalah poin aturan baru EWC

  • Joint Ventures, atau 2 organisasi esports yang berkolaborasi untuk mengisi roster pada game tertentu, tak akan mendapatkan Club Championship Point di 2025.
  • Tim yang berkolaborasi tak bisa mendapatkan kontribusi poin The Club Championship. Mereka hanya diperbolehkan jika rulebook game terkait mengizinkan.
  • Jika mau roster tersebut berkontribusi di Club Championship, klub harus memiliki nama yang sama di semua game ( divisi ) dan club championship.
  • EWCF bisa saja menyetujui pengecualian tertentu, yakni memenuhi persyaratan publisher. Detail regulasi akan diumumkan lebih rinci dalam beberapa pekan ke depan di esportsworldcup.com.

Baca Juga Berita Lainnya…

tatangkau7

Apa itu situs slot online Satuslots Slot online Satuslots adalah Situs permainan judi online yang terkenal di indonesia , yang memberikan sebuah kemenangan berjumlah besar dari berbagai jenis provider slot yang sudah tersedia hanya di SATUSLOTS.

Recent Posts

Team Glep Juara RedGames Jam 2025, Siap Tampil di Tokyo Game Show

Kompetisi tahunan RedGames Jam kembali digelar tahun ini dengan antusiasme yang meluap dari komunitas pengembang gim Asia…

4 days ago

Riot Games Umumkan Ekosistem Baru untuk Esports Teamfight Tactics di Set 15: KO Coliseum

Riot Games secara resmi mengumumkan restrukturisasi besar-besaran terhadap ekosistem esports Teamfight Tactics (TFT), dimulai dengan Set 15 bertajuk KO Coliseum. Pengumuman…

4 days ago

MSC 2025 Knockout Stage Day 1: Tim Unggulan Hadapi Ancaman Nyata

Babak Knockout Stage MSC 2025 resmi dimulai hari ini, Rabu, 30 Juli 2025, dengan dua laga perempat…

4 days ago

Jadwal MSC 2025: Peluang RRQ Hoshi dan ONIC di Knockout Stage

Dua wakil Indonesia, RRQ Hoshi dan ONIC akan menjalani partai penentuan di Knockout Stage MSC 2025. ONIC menghadapi Tim…

5 days ago

Curren Chan Jadi Andalan Baru di PvP Umamusume: Pretty Derby Jelang Akhir Juli 2025

Menjelang penutupan bulan Juli 2025, komunitas Umamusume: Pretty Derby kembali mengarahkan perhatian pada salah satu sprinter paling dicintai di game ini: Curren…

5 days ago

Yang Dae Pal Dinobatkan sebagai Juara LNC 2025, Beumchan Lee jadi Sosok MVP dan Veteran di League of Legends

Turnamen League of Legends Nusantara Cup 2025 (LNC) resmi ditutup dengan kemenangan mengejutkan dari tim Yang Dae Pal…

5 days ago