Tim Liquid di Ujung Tanduk, Lanjut atau Usai Kontra Aurora di Babak Swiss Stage M6
Kiprah dua tim Indonesia, Liquid dan RRQ di M World Series Championship alias M6 bagai langit dan bumi. Sang runner up MPL Indonesia Season 14, RRQ mampu catatkan hasil sempurna dari tiga laga mereka di format anyar “Swiss Stage”.
Juara baru malahan yang agak kendor dengan tuai hasil 1 menang dan 2 kali kalah. Kekalahan kedua mereka di terima kemarin saat jumpa kuda hitam Eropa Timur, Team Spirit. Meski belum tereliminasi, namun nasib Liquid di ujung tanduk karena kekalahan di laga selanjutnya berarti terhenti dari turnamen.
Apesnya, mereka bertemu salah satu lawan tangguh dari Filipina yakni Aurora. Tim ini diisi pemain berpengalaman seperti Demonkite, Edwards, Yue dan Renejay. Laga ini dipastikan tidak mudah bagi Liquid karena dari sesi interview media tampak aura para pemain terlihat lesu.
Performa Aeronnshikii pun dapat banyak sorotan karena kurang menggigit layaknya playoffs MPL ID S14 lalu. Beberapa strategi andalan Liquid seperti kombo Ling-Angela pun tak berbuah hasil maksimal di babak swiss stage. Jajaran pelatih wajib memikirkan draft terbaik untuk mengalahkan Aurora nanti. Sisi baiknya, Aurora juga bukan tanpa celah. Liquid bisa belajar dari dari dua hasil minus Aurora saat melawan Falcon dari Myanmar dan NiP Flash, tim asal Kamboja.
Dari sisi draft, NiP Flash fokus melakukan banned pada dua assassin OP Fanny dan Suyou serta roamer gacoan UBE Style macam Rafaela dan Mathilda. Edith juga hero yang cukup mahal bagi Aurora karena fleksibilitasnya untuk dijadikan pancingan. Kemampuannya bermain di roam atau exp lane membuat Edith jadi senjata yang wajib dihindari resikonya.
Laga Liquid vs Aurora akan berlangsung Kembali tanggal 4 Desember mendatang. Mampukah Kuda Hitam juara MPL Indonesia tumbangkan runner up MPL Filipina?
