June 14, 2025

SATU ESPORTS

Satuslots – Slot Online Terpercaya dengan RTP Tertinggi

Cara Memahami Statistik Penonton Esports, Belajar dari Eropa Pentingnya Evaluasi Metrik dan Platform

Statistik penonton telah menjadi bagian integral dari esports modern. Kita sering mendengar tentang turnamen yang berhasil mengalahkan rekor sebelumnya, peningkatan jumlah penonton untuk seri tertentu, atau bahkan penurunan drastis penonton bagi penyelenggara turnamen. Biasanya, kesimpulan ini didasarkan pada metrik dasar. Namun, menganalisis data penonton sebenarnya adalah tugas yang lebih kompleks dan membutuhkan perhatian yang mendetail.

Mengapa metrik dasar tidak cukup pada tahun 2024 Metrik utama yang digunakan untuk mengukur performa live turnamen adalah waktu tonton dan jumlah penonton secara bersamaan (baik puncak maupun rata-rata). Peak viewership adalah metrik sekali pakai yang menunjukkan puncak keterlibatan penonton, mencerminkan potensi jangkauan maksimum acara tersebut.

Alexey Borisov, Editor Utama Esports di Esports Charts, menulis untuk Esports Insider tentang pentingnya metrik tertentu dalam mengevaluasi performa sebuah turnamen esports.

Average concurrent viewership menunjukkan rata-rata keterlibatan penonton selama turnamen berlangsung. Meskipun angka ini sendirian mungkin tidak memberi banyak wawasan, angka ini menjadi berguna saat digabungkan dengan metrik lain. Misalnya, ketika dikombinasikan dengan durasi tayang, Anda bisa mengetahui total konsumsi konten. Membandingkannya dengan penonton puncak juga membantu mengukur apakah keterlibatan penonton tetap konsisten selama acara berlangsung.

Waktu tonton, di sisi lain, mewakili total konten yang dikonsumsi oleh penonton dan merupakan metrik penting untuk mengevaluasi performa jangka panjang turnamen, penyelenggara, sponsor, dan tim. Tidak seperti metrik “Views”, yang hanya menghitung berapa kali stream dilihat, waktu tonton jauh lebih fleksibel dan konsisten di berbagai platform seperti Twitch atau YouTube.

Mengapa memahami situasi tumpang-tindih penonton itu penting Dalam ekosistem esports terbuka seperti Counter-Strike dan Dota 2, beberapa penyelenggara turnamen sering bersaing untuk mendapatkan penonton yang sama. Di ekosistem tertutup seperti liga waralaba League of Legends, persaingan penonton juga terjadi, meskipun dalam bentuk yang berbeda. Memahami tumpang tindih penonton dapat membantu penyelenggara mengoptimalkan pengeluaran pemasaran dengan lebih efektif.

Sebagai contoh, dua penyelenggara terbesar di Counter-Strike, BLAST Premier dan ESL, memiliki tumpang tindih penonton yang signifikan. Artinya, mereka bersaing untuk sebagian kecil dari total basis penggemar Counter-Strike, bukan seluruhnya. Memahami tumpang tindih ini membantu perusahaan mengarahkan upaya pemasaran secara lebih tepat.

Berapa lama penonton menonton siaran? Mengetahui jumlah penonton penting, tetapi memahami bagaimana penonton terlibat dengan konten lebih penting lagi. Metrik View Duration Time mengukur keterlibatan rata-rata penonton dengan konten, seperti metrik Bounce Rate dalam pemasaran.

Misalnya, durasi tonton rata-rata di siaran resmi Rocket League World Championship adalah 3 jam 30 menit, sekitar 7% dari total waktu siaran. Namun, streamer sering kali memiliki tingkat keterlibatan yang lebih tinggi. Sebagai contoh, retention rate untuk streamer populer Brasil, Gaules, mencapai 9% selama turnamen BLAST Premier Spring Final, meskipun tidak ada tim Brasil yang bertanding.

Menganalisis keterlibatan melalui Keterlibatan chat di platform seperti Twitch adalah indikator penting lainnya dalam menilai keterlibatan pengguna. Jika seorang pengguna aktif berpartisipasi dalam chat, besar kemungkinan mereka secara aktif menonton dan mendengarkan siaran. Tingkat keterlibatan chat untuk channel resmi biasanya berkisar antara 6% hingga 8%, sedangkan streamer populer bisa mencapai lebih dari 20%.

Keterlibatan chat juga penting untuk sponsor. Chat menjadi alat utama dalam promosi link dan pengumuman sponsor, sehingga mengarahkan kampanye ke channel dengan tingkat keterlibatan chat tinggi bisa lebih menguntungkan.

Memahami geografi penonton Metrik seperti jumlah penonton keseluruhan sangat penting, tetapi mereka tidak mengungkapkan detail tentang siapa yang menonton dan dari mana mereka berasal. Misalnya, The International dan League of Legends Worlds sama-sama menarik puluhan juta jam waktu tonton, tetapi perbedaan demografis terlihat jelas. The International menarik sebagian besar penontonnya dari pemirsa berbahasa Inggris dan Rusia, sementara Worlds lebih beragam, dengan 80% penontonnya berasal dari lima bahasa berbeda.

Charts Ohne Audience 1536x864 b8ff2

Pada akhirnya, angka dasar tentang jumlah penonton memang berguna, namun untuk pengambilan keputusan yang efektif, analisis mendalam diperlukan. Memantau performa turnamen secara keseluruhan, mengkaji kontribusi tim dan demografi yang berbeda terhadap penonton, serta memahami perilaku penonton di setiap tahap turnamen adalah kunci untuk mengambil langkah yang lebih strategis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *