SATUESPORTS – Masalah ONIC kalah empat kali beruntun diupas pelatih RBL.
Masalah ONIC kalah dari RBL menjadi sesuatu yang dipertanyakan Sonic. Fnatic ONIC menelan kekalahan keempat secara beruntun.
Ini mungkin pertama kali terjadi dalam beberapa musim terakhir, mengetahui Fnatic ONIC adalah juara bertahan bahkan dalam empat musim beruntun MPL ID.
Dominasi mereka yang sangat OP, serta dikenal sebagai tim yang tak punya celah, tiba-tiba menghilang musim ini. Masalah ONIC mulai terlihat perlahan dan seakan menjadi gunung es.
Mulai dari perombakan EXP laner, rotasi jungler yang tak ada hentinya, sampai bentuk permainan yang menghilang menjadi sebuah pembahasan.
Fnatic ONIC duduk di peringkat kelima dengan rekor 6-6. Sebuah rekor yang buruk untuk tim langganan upper bracket. Karena mereka akan sangat sulit ke upper bracket.
Tak hanya itu, jika lewat hitung-hitungan saja, ONIC masih bisa tak lolos playoff walau peluang itu sangat tipis.
Hal paling mengejutkan datang di laga pembukan Fnatic ONIC di pekan ketujuh. Mereka tiba-tiba terbantai dan kalah mutlak dari salah satu tim zona merah, Rebellion Esports 2-0.
Fnatic ONIC kalah gerakan, mereka seperti kebingungan dan ragu-ragu. RBL yang sadar akan hal itu langsung memanfaatkannya dengan sempurna.
“Kalau dilihat dari penilaian sebagai penonton. Mereka mungkin terlihat kurang PD saja. Game dua juga kelihatan pakai Ruby tapi strateginya tidak jalan,” katanya.
“Kesannya lebih ke nunggu-nunggu saja. Mungkin itu yang hilang dari Fnatic ONIC. Inisiasi power dari Kiboy. Biasanya tiba-tiba buat inisiasi, tapi sekarang lebih banyak nunggu,“
“Sejauh ini lumayan ( pasif ). Kami sebenarnya tidak lebih agresif, tapi lebih memanfaatkan dan cari keuntungan dari permainan mereka yang seperti itu,” pungkas Farr.
Kompetisi tahunan RedGames Jam kembali digelar tahun ini dengan antusiasme yang meluap dari komunitas pengembang gim Asia…
Riot Games secara resmi mengumumkan restrukturisasi besar-besaran terhadap ekosistem esports Teamfight Tactics (TFT), dimulai dengan Set 15 bertajuk KO Coliseum. Pengumuman…
Babak Knockout Stage MSC 2025 resmi dimulai hari ini, Rabu, 30 Juli 2025, dengan dua laga perempat…
Dua wakil Indonesia, RRQ Hoshi dan ONIC akan menjalani partai penentuan di Knockout Stage MSC 2025. ONIC menghadapi Tim…
Menjelang penutupan bulan Juli 2025, komunitas Umamusume: Pretty Derby kembali mengarahkan perhatian pada salah satu sprinter paling dicintai di game ini: Curren…
Turnamen League of Legends Nusantara Cup 2025 (LNC) resmi ditutup dengan kemenangan mengejutkan dari tim Yang Dae Pal…