SATUESPORTS – Mas Aji memprediksi masalah EVOS Glory di MPL ID S14 ada di semua sektor, baik pemain, pelatih, hingga manajemen.
Hingga week 6 MPL ID S14, EVOS Glory belum juga bangkit dan masih jauh dari harapan banyak penggemar MLBB Tanah Air. Bahkan Macan Putih kini sudah hampir dipastikan tidak lolos ke playoff jika sekali lagi menderita kekalahan.
Pada musim reguler MPL ID S14, EVOS Glory telah memainkan 11 match. Namun dari banyaknya match yang telah dimainkan, Anavel dkk baru sekali meraih kemenangan yang tentu saja jauh dari prediksi banyak pihak, mengingat pada musim lalu mereka berstatus runner-up.
Hasil ini membuat EVOS Glory untuk sementara berada di dasar klasemen musim reguler MPL ID S14. Mereka masih memiliki lima match tersisa untuk bangkit dan juga mengeluarkan mereka dari zona merah, meski ada banyak syarat yang harus terpenuhi.
Tentu saja situasi yang tengah dialami EVOS Glory saat ini terjadi karena beberap faktor, baik dari sisi pemain, pelatih, hingga manajemen. Pasalnya jika melihat kualitas yang dimiliki Macan Putih di tiga sektor tersebut, mereka memiliki segalanya untuk bisa menjadi yang terbaik musim ini.
Mantan manajer tim MLBB EVOS Esports, Aji Wicaksono alias SOA, mencoba mengungkapkan pendapatnya mengenai penyebab penurunan performa EVOS Glory di MPL ID S14. Sebagai sosok yang sempat berada di dalam tim, dirinya menyebutkan beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya.
Secara tidak langsung, Mas Aji menyinggung tiga sektor yang ada di EVOS saat ini, baik dari pemain, pelatih, dan manajemen dalam membangun tim menghadapi MPL ID S14.
“Menurut saya EVOS kan sudah memberikan yang terbaik di Season 13. Memberikan gebrakan yang bisa membuat mereka dari nol hingga runner-up. Mungkin ada faktor yang membuat mereka cepat puas dengan ( hasil ) Season 13 kemarin yang membuar mereka tidak bisa maksimal di Season 14,” ucap Mas Aji.
“Saya juga melihat mungkin ada faktor dari ketidakhadiran Coach Theo, yang mungkin secara tidak langsung cukup berdampak karena sangat jomplang jika membandingkan season 13 dan 14.“
“Terus, ada juga faktor pemilihan pemain. Saya tidak tahu seperti apa struktual mereka sekarang dalam pemilihan dan scouting pemain, tetapi yang pasti tidak efektif di musim ini,” tuturnya.
Sound Rhythm dan Mataloka dengan bangga mengumumkan kembalinya HYDE, vokalis legendaris L’Arc-en-Ciel, VAMPS, dan THE LAST ROCKSTARS, ke Jakarta.…
ersi PC dari Stellar Blade yang baru dirilis telah menjadi game kedua yang diterbitkan PlayStation yang berhasil melewati angka…
RRQ berhasil menumbangkan Geek Fam dengan skor telak 4-1 di Lower Bracket Finals. Kemenangan ini secara otomatis mengamankan…
Street Fighter 6, game pertarungan ikonik, telah mengumumkan kolaborasi resminya dengan grup K-pop aespa. Proyek ini…
Hermen Hulst, bos studio PlayStation, menyatakan bahwa Sony akan terus mengambil pendekatan yang "hati-hati" dan "terukur" dalam mem-porting…
Legenda sepak bola Cristiano "CR7" Ronaldo resmi ditunjuk sebagai Global Ambassador Esports World Cup (EWC) 2025. CR7, yang telah…