Sutsujin Menang Lawan Kairi, Ini Tanggapan Sang Jungler
SATUESPORTS – Sutsujin menang dari Kairi dengan sangar luar biasa.
Sutsujin menang lawan Kairi! Jungler RRQ Hoshi tersebut membuktikan bahwa dia memang berada dalam performa terbaiknya saat ini.
RRQ Hoshi vs Fnatic ONIC jilid dua pada paruh kedua MPL ID S14 sangat dinantikan. Hal ini dikarenakan ONIC kalah 2-0 di pertemuan pertama dan Kairi sempat mengatakan begitu tak sabar menghadapi RRQ.
Kesempatan Kairi bertemu Sutsujin terjadi pada pertemuan kedua. Sayangnya, Sutsujin ternyata masih terlalu kuat. Pada pertemuan Sutsujin vs Kairi, jungler 9K menunjukkan kapabilitasnya.
Setelah menang 2-0 dari Albert, Sutsujin menang lawan Kairi juga dengan angka sempurna 2-0. Pemain berkacamata itu sukses memainkan Ling dan Roger secara sempurna.
Terbukti dengan dua MVP yang didapatkannya. Sutsujin berada dalam peak performanya dan RRQ Hoshi kian melejit di puncak klasemen.
Puja-puji kepada Sutsujin otomatis hadir. Apalagi game pertama saat memakai Ling bisa dibilang Sutsujin mendapat spotlight besar dengan segala momen yang dimiliki.
Bahkan itu bisa dibilang performa terbaik Sutsujin sepanjang musim ini. Tapi bagaimana tanggapan Sutsujin menang lawan Kairi?
Sutsujin menang lawan Kairi, ini yang dirasakan sang pemain
Sutsujin yang memang terkenal dingin, pendiam, dan tak sekalipun pernah melakukan taunting, mengungkapkan pendapatnya. Sutsujin menang lawan Kairi ternyata bukan hal yang spesial-spesial amat.
“Tidak ada ( rasanya ) sih ( Sutsujin menang lawan Kairi ), senang saja,” katanya.
“Tak cuma laga ini, tapi semua laga dihadapi dengan semangat yang sama. Tak ada yang dikhususkan,” tambah dia.
Menariknya pada game pertama di mana Ling Sutsujin benar-benar menggila, dianggap tak heboh dengan oleh sang pemain.
“Tak tahu sih kayak apa ( game pertama ), biasa saja,” ujar Sutsujin.
Kemudian Khezcute melakukan sahutan: “Tak sadar dia bagusnya. Adrenalin tinggi.”
Sutsujin membuktikan kapasitasnya, tapi belum lunas rasanya jika belum dengan persembahan trofi, melihat bagaimana kariernya di EVOS penuh kekecewaan di panggung MPL.
