SATUESPORTS – Aldo menilai REKT punya segalanya untuk menjadi pelatih hebat di MPL ID dengan sangat cepat, seperti Xabi Alonso.
Pelatih Alter Ego, Aldo, menyebut REKT bisa menjadi pelatih besar di MPL ID. Bahkan sosok yang pada MPL ID S13 statusnya masih menjadi playaer El Familia itu punya segalanya untuk meraih kesuksesan sebagai pelatih, layaknya Xabi Alonso di dunia sepak bola.
Pengalaman pertama REKT menjadi pelatih Alter Ego di MPL ID S14 memang berlangsung tidak mudah. Hingga week 6, timnya baru meraih lima kemenangan dari 11 match yang telah dilakoni dan membuat posisi timnya di papan klasemen jauh dari kata aman.
Dalam beberapa interview bersama pelatih bernama asli Gustian itu pun mengaku bahwa keputusan dirinya menjadi pelatih Alter Ego ini juga lebih disebabkan karena faktor ingin membayar kesalahan sebagai player kepada tim yang telah memberikan kesempatan untuk bergabung, tetapi tidak pernah bisa lolos playoff dalam dua musim terakhir.
Jadi bisa dibilang, pelatih Alter Ego berusia 28 tahun ini memilih banting stir karena karena terpaksa. Terlebih timnya itu juga tidak mendapatkan sosok pengganti yang tepat setelah Nafari sebagai pelatih lama mereka hengkang.
Meski latar belakangnya seperti itu, apa yang ditunjukkan REKT selama ini bagi Alter Ego mendapat pujian dari Aldo. Bahkan mantan pelatih ONIC dan Bigetron Alpha itu percaya bahwa REKT bisa menjadi pelatih hebat di MPL Indonesia.
Walaupun baru debut menjadi pelatih, Aldo menilai REKT memiliki segala hal yang dibutuhkan untuk menjadi pelatih hebat. Hal ini disebabkan oleh pengalaman dirinya sebagai pemain sejak MPL ID S1 yang bisa sangat berdampak bagi para pemain Alter Ego yang saat ini ia bina, hingga menyebutnya bisa meniru Xabi Alonso.
“REKT jadi Xabi Alonso? Bisa banget. Dia kan dari seorang pemain yang pernah juara, jago di bidangnya, dan sudah mendapatkan banyak hal. Sekarang dia menjadi coach, jadi dia bisa player minded banget,” ucap Aldo.
“Gustian ini sosok yang bisa menempatkan diri sebagai pemain dan bisa memberikan banyak masukan yang mudah dicerna oleh player-playernya. Jadi ya bisa saja sih ( menjadi coach hebat ). Kenapa tidak?” Tuturnya.
Istilah “REKT jadi Xabi Alonso” ini sebenarnya muncul ketika Bayer Leverkusen sukses menjuarai Bundesliga alias Liga Jerman musim 2023/24 di tangan Xabi Alonso. Nama pelatih sepak bola asal Spanyol ini juga digunakan karena dirinya memiliki kualitas besar selama menjadi pemain dan di awal kariernya sebagai pelatih dengan sangat cepat.
Sound Rhythm dan Mataloka dengan bangga mengumumkan kembalinya HYDE, vokalis legendaris L’Arc-en-Ciel, VAMPS, dan THE LAST ROCKSTARS, ke Jakarta.…
ersi PC dari Stellar Blade yang baru dirilis telah menjadi game kedua yang diterbitkan PlayStation yang berhasil melewati angka…
RRQ berhasil menumbangkan Geek Fam dengan skor telak 4-1 di Lower Bracket Finals. Kemenangan ini secara otomatis mengamankan…
Street Fighter 6, game pertarungan ikonik, telah mengumumkan kolaborasi resminya dengan grup K-pop aespa. Proyek ini…
Hermen Hulst, bos studio PlayStation, menyatakan bahwa Sony akan terus mengambil pendekatan yang "hati-hati" dan "terukur" dalam mem-porting…
Legenda sepak bola Cristiano "CR7" Ronaldo resmi ditunjuk sebagai Global Ambassador Esports World Cup (EWC) 2025. CR7, yang telah…