CAPCOM dan C2E4 Gelar Campus Legends Street Fighter 6 SEA Invitational

Perusahaan produksi esports C2E4 dan pengembang game CAPCOM telah mengumumkan turnamen Campus Legends Southeast Asia Invitational Street Fighter 6.

Acara ini akan menjadi bagian dari Campus Legends, turnamen esports perguruan tinggi regional terbesar di Asia Tenggara, dan terbuka untuk pemain dari enam negara di Asia Tenggara. Beasiswa akan diberikan sebagai hadiah, serta hadiah uang.

Ini merupakan pertama kalinya Campus Legends mengadakan turnamen Street Fighter, setelah sebelumnya seri ini juga mengumumkan turnamen VALORANT dan MLBB. Turnamen ini diselenggarakan oleh Singapore Cybersports and Online Gaming Association (SCOGA) dan diproduksi oleh C2E4.

Turnamen Street Fighter akan menampilkan pelajar dari enam negara di Asia Tenggara: Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Indonesia, dan akan terdiri dari serangkaian kualifikasi lokal yang diikuti oleh dua kualifikasi kesempatan terakhir. Penyelenggara Campus Legends telah menjalin kemitraan dengan federasi esports regional, yang akan membantu proses kualifikasi di setiap negara.

Buat yang mau ikutan, simak informasi berikut:
• Terbuka untuk pemain perguruan tinggi dari Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina & Indonesia!
• Bersaing untuk mendapatkan beasiswa & hadiah uang tunai!
• Kualifikasi negara akan berlangsung pada bulan Juli – September 2024. (Termasuk Indonesia)
• Grand final akan berlangsung di Singapura pada tanggal 26 Oktober 2024.

Pendaftaran akan segera dibuka, jadi tetap ikuti halaman kami untuk mendaftar dan mendapatkan kesempatan mewakili Indonesia!

Pemain terbaik akan bertanding di final LAN pada 26 Oktober. Rincian mengenai tempat dan hadiah uang tidak dibagikan oleh penyelenggara. Namun, final kemungkinan besar akan menjadi bagian dari final LAN Campus Legends yang lebih luas. Acara ini memiliki banyak mitra dan sponsor, termasuk AOC, Acer Predator, dan liga esports MPL SG.

Frank Yong, Managing Director C2E4 Pte Ltd, mengomentari pengumuman tersebut: “Agar esports dapat melangkah ke fase berikutnya, kita harus menetapkan peraturan dan struktur untuk esports tingkat universitas dengan cara yang sama seperti yang telah dilakukan oleh semua olahraga perguruan tinggi lainnya. Kami berharap C2E4 dapat menjadi bagian dari proses tersebut melalui kemitraan dengan CAPCOM Singapura dan Asosiasi Esports Asia Tenggara.”