SATUESPORTS – Sanksi See You Soon resmi dirilis dan tak sedikit.
Sanksi See You Soon diumumkan! Setelah drama yang terjadi pada laga pertama meraka melawan Selangor Red Giants di MSC 2024, pihak penyelenggara pun mengumumkan kesimpulan.
Laga See You Soon melawan SRG memang diwarnai sedikit drama. Sempat tertunda hampir sejam, di sana See You Soon melalukan Surrender saat ingame demi melakukan rematch.
Hal ini terkait pick hero mereka yang diyakini tak sesuai yakni kehadiran Lapu-lapu bersama Yu Zhong di last pick. Sesuatu yang tak lazim karena kedua hero adalah EXP laner.
Sampai akhirnya laga berlarut, sampai game pertama dimenangkan See You Soon. Baru game kedua SRG ambil alih kemenangan.
Masalah ini berlanjut dan diselidiki oleh pihak penyelenggara. Sampai akhirnya ditemukan fakta yang berujung sanksi See You Soon.
See You Soon ketahuan berbohong soal fakta pertama yang mereka ungkap terkait bahwa mereka salah pick hero karena bug.
Staf pelatih See You Soon berkali-kali berkata bahwa mereka tak bisa melakukan pick kepada Edith karena bug dalam pemilihan hero.
Mereka awalnya ingin memilih Edith dan Yu Zhong, tapi berujung Lapu dan Yu Zhong. Hal ini yang membuat komite MSC melakukan restart draft.
Sampai akhirnya lewat investigasi yang lebih proper dengan rekaman video dan audio, juga interview investigasi, diketahui bahwa See You Soon berbohong soal bug itu.
Dari hasil investigasi, pihak penyelenggara mengungkap bahwa terbukti See You Soon melakukan beberapa kebohongan terkait apa yang dikatakann pertama.
Sehingga mereka jadi salah pick Lapu-lapu. Terlepas dari itu, See You Soon tetap bertahan dengan pendirian mereka. Sehingga membuat masuk ke list hukuman penalti index B “Misconduct – hukuman maksimum penalti”.
Sebagai tambahan, momen SYS surender di game1 juga masuk ke list hukuman penalti index A. “Tim menghentikan game tanpa di persetujuan liga.”
Kepastian fakta di atas membuat sanksi See You Soon kian nyata dan berat. Hal ini menjadi masalah tak hanya untuk performa ke depan, tapi juga mental tim.
Terkait Surrender tanpa persetujuan wasit
Misconduct ( pelanggaran ) – Maksimum penalti ( first offense )
Kompetisi tahunan RedGames Jam kembali digelar tahun ini dengan antusiasme yang meluap dari komunitas pengembang gim Asia…
Riot Games secara resmi mengumumkan restrukturisasi besar-besaran terhadap ekosistem esports Teamfight Tactics (TFT), dimulai dengan Set 15 bertajuk KO Coliseum. Pengumuman…
Babak Knockout Stage MSC 2025 resmi dimulai hari ini, Rabu, 30 Juli 2025, dengan dua laga perempat…
Dua wakil Indonesia, RRQ Hoshi dan ONIC akan menjalani partai penentuan di Knockout Stage MSC 2025. ONIC menghadapi Tim…
Menjelang penutupan bulan Juli 2025, komunitas Umamusume: Pretty Derby kembali mengarahkan perhatian pada salah satu sprinter paling dicintai di game ini: Curren…
Turnamen League of Legends Nusantara Cup 2025 (LNC) resmi ditutup dengan kemenangan mengejutkan dari tim Yang Dae Pal…