VCT Challengers Indonesia Dihapus ?
SATUESPORTS – Benarkah VCT Challengers Indonesia dihapus ?
VCT Challengers Indonesia telah menjadi jembatan bagi tim-tim Valorant terbaik Indonesia untuk berlaga di tingkat regional Asia Tenggara bahkan Internasional.
Sejak tahun 2020, VCT Challengers Indonesia telah menghasilkan berbagai bintang di scene kompetitif. Sebagai contoh, para pemain yang berlaga di VCT Pacific seperti Xffero, Monyet, Lmemore, Blazek1ng, dulunya meniti karier dari VCT Challengers Indonesia.
Seiring waktu, perubahan format memberi pengaruh terhadap VCT Challengers Indonesia. Sekarang VCT Challengers Indonesia menjadi jembatan bagi tim juara untuk melangkah ke kompetisi regional pada VCT Ascension Pacific.
Sebagai contoh, BOOM Esports selaku juara VCT Challengers Indonesia Split 2 2023 melaju ke turnamen VCT Ascension Pacific.
Riot Games kembali akan melakukan perubahan format scene kompetitif dan akan memberi dampak ke VCT Challengers Indonesia.
Riot Games hadirkan VCT Challengers South East Asia, akankah VCT Challengers Indonesia dihapus ?
Pada Selasa ( 25/6 ), Riot Games mengumumkan kehadiran skema turnamen baru yakni VCT Challengers South East Asia atau VCT Challengers Asia Tenggara.
Sesuai namanya, turnamen tersebut diperuntukan untuk berbagai region di Asia Tenggara ditambah dengan region Taiwan/Hong Kong.
Beberapa region dari Asia Tenggara termasuk di dalamnya:
- INDONESIA
- MALAYSIA/SINGAPURA ( MYSG )
- FILIPINA
- THAILAND
- VIETNAM
Region-region di atas adalah beberapa region yang menggelar VCT Challengers. Termasuk satu region tambahan yakni Taiwan/Hong Kong.
Riot Games akan melebur region-region tersebut ke dalam satu wadah kompetisi. Nantinya akan ada 5 kompetisi dari wilayah APAC:
- CHALLENGERS SOUTH EAST ASIA/SEA
- CHALLENGERS JAPAN
- CHALLENGERS SOUTH KOREA
- CHALLENGERS SOUTH ASIA
- CHALLENGERS OCEANIA
Riot menjelaskan bahwa kehadiran VCT South East Asia adalah bagian dari perubahan yang mereka lakukan.
Perubahan tersebut akan mempengaruhi beberapa wilayah termasuk Indonesia sehingga region APAC memiliki 5 Challengers League di akhir tahun.
“Salah satu dari perubahan besar yang telah kami umumkan adalah mencocokan Challengers League kami ke masing-masing Premier Zones. Untuk ( region ) APAC, ini berarti membawa pasar Southeast Asia bersama ke dalam satu ( format ) liga,” tulis Riot.
“Beberapa wilayah terdampak termasuk Indonesia, Malaysia/Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam serta Taiwan/Hong Kong. Jadi jika dijumlahkan region APAC akan memiliki 5 Challengers League yang dimulai akhir tahun nanti.“
Harapan Riot Games dengan adanya VCT Challengers South East Asia dapat meningkatkan taraf kualitas turnamen, tim dan fans.
“Harapan kami adalah dengan menajamkan fokus kami dan beroperasi lebih efisien, kami dapat meningkatkan kualitas secara keseluruhan dari turnamen bagi para tim dan fans di seluruh region,“
“Bagi para tim yang saat ini berkompetisi di wilayah yang terdampak, jalur kualifikasi menuju Challengers SEA akan didasarkan pada hasil dari Split 2 tahun ini. Tim pemenang akan masuk ke dalam VCT Challengers SEA bersama tim terbaik dari premier,“
“Tim dengan peringkat terbaik akan mendapatkan kesempatan untuk masuk secara langsung sementara tim Challengers Split 2 lainnya akan masuk dalam daftar undangan ke Premier untuk bertarung dalam kesempatan kedua untuk lolos,“
“Dengan peningkatan ini, kami percaya Challengers SEA akan menjadi turnamen yang lebih menghibur untuk disaksikan. Para fans dapat menantikan berbagai laga Internasional dan penayangan yang lebih menarik,“
“Untuk para partner kami, liga Southeast Asia akan menjadi sesuatu lebih berarti untuk kita kerjakan bersama dalam jangka waktu yang lebih panjang,” tutup Riot.
Dari pernyataan di atas belum diketahui apakah VCT Challengers Indonesia akan dihapus atau seperti apa Kita tunggu update selanjutnya.
