SATUESPORTS – Merasa tidak siap bersaing musim depan jadi dasar keputusan Zaya tinggalkan RRQ Hoshi.
Kabar mengenai Zaya tinggalkan RRQ Hoshi telah diungkapkan secara langsung oleh pihak organisasi pada Minggu ( 23/6 ). Hal ini dilakukan karena sang pelatih mengaku berasa ” tersesat ” setelah MPL ID S13 berakhir.
Zaya telah bersama RRQ Hoshi sejak Juni 2023 atau ketika tim sedang mempersiapkan diri menghadapi MPL ID S12. Namun hanya berselang setahun, Zaya tinggalkan RRQ Hoshi pada Juni 2024.
Dengan melihat rentang waktu yang ada, ada kemungkinan bahwa Zaya tinggalkan RRQ Hoshi karena kontraknya tidak diperpanjang pihak manajemen. Hal ini juga cukup masuk akal karena pelatih asal Myanmar tersebut tidak mampu membawa sang Raja untuk menjuarai satu pun turnamen yang diikuti.
Tidak hanya MPL ID S12 dan S13 yang menjadi target utama, RRQ Hoshi juga gagal menjadi yang terbaik bersama Zaya di beberapa ajang lainnya seperti H3RO Esports 4.0, ESL SPS S3, ONE Esports MPL Invitational 2023, Games of the Future, H3RO Esports 5.0, dan ESL SPS S5.
Selain itu Zaya juga tidak pernah bisa mengantarkan RRQ Hoshi untuk bisa lolos ke turnamen internasional resmi dari Moonton seperti MSC dan M-Series karena posisi mereka di MPL ID dalam dua musim terakhir.
Namun melalui video perpisahan yang diunggah Team RRQ, keputusan Zaya tinggalkan RRQ Hoshi tidak disebabkan oleh kontrak yang tidak diperpanjang. Sang pelatih mengaku karena dirinya merasa “tersesat” atau tidak mengenal dirinya sendiri untuk bisa mengeluarkan potensi terbaiknya dalam membimbing para pemain, terutama setelah MPL ID S13 berakhir.
Tak hanya tinggalkan RRQ Hoshi, Zaya juga mengaku bahwa dirinya membutuhkan waktu untuk menenangkan pikiran agar kemampuannya sebagai pelatih MLBB bisa kembali seperti sebelumnya. Maka dari itu dirinya juga memutuskan untuk rehat sejenak dari scene esports MLBB.
“Terkadang kita tidak bisa terus-menerus mengulangi segala sesuatu Kalau kamu merasa kehilangan sesuatu, maka berhenti. Ambil waktu untuk istirahat. Mundur dulu kalau tidak bisa dilawan. Tidak bisa untuk dipaksa gas-gas terus,” kata Zaya.
“Sepertinya setelah musim ini saya merasa ‘tersesat’. Setelah ini saya hanya ingin mencari jati diri saya dulu dan setelah itu baru akan kembali lagi. Karena hal ini saya tidak bisa lanjut ( di RRQ ). Sepertinya saya belum siap untuk bersaing di musim depan,” tuturnya.
Zaya juga menambahkan bahwa keputusannya untuk hengkang ini juga tidak disebabkan karena dirinya merasa tidak cocok bekerja dengan orang-orang yang ada di dalam tim. Dirinya justru mengaku sangat menyenangkan bekerja bersama semua orang di Team RRQ.
Kepastian Zaya tinggalkan RRQ Hoshi juga membuat sang Raja dipastikan akan memiliki jajaran pelatih yang baru untuk musim depan. Hal inijuga dikarenakan adanya pengumuman perpisahan antara RRQ dengan Vren yang hadir lebih dahulu sebelum Zaya.
Sound Rhythm dan Mataloka dengan bangga mengumumkan kembalinya HYDE, vokalis legendaris L’Arc-en-Ciel, VAMPS, dan THE LAST ROCKSTARS, ke Jakarta.…
ersi PC dari Stellar Blade yang baru dirilis telah menjadi game kedua yang diterbitkan PlayStation yang berhasil melewati angka…
RRQ berhasil menumbangkan Geek Fam dengan skor telak 4-1 di Lower Bracket Finals. Kemenangan ini secara otomatis mengamankan…
Street Fighter 6, game pertarungan ikonik, telah mengumumkan kolaborasi resminya dengan grup K-pop aespa. Proyek ini…
Hermen Hulst, bos studio PlayStation, menyatakan bahwa Sony akan terus mengambil pendekatan yang "hati-hati" dan "terukur" dalam mem-porting…
Legenda sepak bola Cristiano "CR7" Ronaldo resmi ditunjuk sebagai Global Ambassador Esports World Cup (EWC) 2025. CR7, yang telah…