SATUESPORTS – Hal apa yang sudah dilakukan tim di balik layar FNATIC ONIC agar para pemain tidak bosan juara MPL ID ?
FNATIC ONIC kembali berhasil menjadi juara MPL ID S13 usai mengalahkan EVOS Glory di grand final dengan skor 4-2 di Velodrome Jakarta, Minggu ( 9/6 ). Keberhasilan tersebut membuat Raja Langit sukses menjadi juara MPL ID empat kali berturut-turut.
Dalam empat musim MPL ID terakhir, FNATIC ONIC tampil begitu mendominasi. Mungkin hal tersebut bisa terbantahkan pada MPL ID S13, di mana Bigetron Alpha mampu menjadi juara musim reguler, meski di playoff antiklimaks.
Hasil ini juga semakin mempertajam rekor FNATIC ONIC dalam mendominasi MPL ID menjadi empat kali secara berturut-turut setelah musim lalu mampu menjadi tim pertama yang meraih ” Three Peat Champions ” alias juara tiga kali berturut-turut.
Selain buah dari kerja keras staff pelatih dalam meracik strategi dan gameplay serta kemampuan dari setiap pemain, tentu saja ada kontribusi besar dari tim di balik layar FNATIC ONIC, terutama dalam hal menjaga bara kompetitif para pemain tetap menyala.
Jika tidak, bukan mustahil para pemain kehilangan semangat dan merasa bosan untuk menjadi juara MPL ID. Bahkan hampir semua player meraka udah merasakan gelar tersebut sebanyak empat kali seperti Sanz, Kiboy, CW, dan Butsss sebelum menggenapkannya menjadi lima kali di MPL ID S13.
Mengenai cara agar para pemain FNATIC ONIC tidak merasa bosan untuk menjadi juara MPL ID, Coach Yeb membagikan tipsnya. Ada beberapa hal yang dilakukan dirinya dan semua orang yang ada di balik layar tim demi menjaga hal tersebut.
Setelah berhasil menjadi juara MPL ID S13, Coach Yeb mengungkapkan cara sederhana yang dilakukan dirinya bersama Coach Adi kepada para pemain agat terus semangat dan kompetitif, mesku sudah sering mengangkat trofi MPL ID.
“Sederhana saja sih, Kalau sudah bosan ( juara ) ya jangan masuk roster. Soalnya tim ONIC hanya ingin menjadi juara,” kata Coach Yeb kepada awak media setelah juara MPL ID S13.
“Mungkin di setiap season saya melihat para pemain sering terlihar terlalu santai. Jadi saya bersama Adi selalu mengingatkan terus apa goal kami di season tersebut. Memang harus seperti itu,” tuturnya.
Hal seperti ini memang sangat penting untuk bisa dilakukan oleh FNATIC ONIC atau tim lainnya agar para pemain tidak merasa puas dengan pencapaian yang sudah didapat. Sudah ada banyak contoh dari hal inim di mana pemain sudah merasa cukup dan berpikir tidak ada lagi yang layak mereka kejar di dalam kariernya.
Sound Rhythm dan Mataloka dengan bangga mengumumkan kembalinya HYDE, vokalis legendaris L’Arc-en-Ciel, VAMPS, dan THE LAST ROCKSTARS, ke Jakarta.…
ersi PC dari Stellar Blade yang baru dirilis telah menjadi game kedua yang diterbitkan PlayStation yang berhasil melewati angka…
RRQ berhasil menumbangkan Geek Fam dengan skor telak 4-1 di Lower Bracket Finals. Kemenangan ini secara otomatis mengamankan…
Street Fighter 6, game pertarungan ikonik, telah mengumumkan kolaborasi resminya dengan grup K-pop aespa. Proyek ini…
Hermen Hulst, bos studio PlayStation, menyatakan bahwa Sony akan terus mengambil pendekatan yang "hati-hati" dan "terukur" dalam mem-porting…
Legenda sepak bola Cristiano "CR7" Ronaldo resmi ditunjuk sebagai Global Ambassador Esports World Cup (EWC) 2025. CR7, yang telah…