SATUESPORTS – Ada misi besar di balik perpisahan dengan Bigetron ERA.
Kabar mengejutkan dihadirkan oleh Bigetron Esports. di mana ini mereka telah resmi berpisah dengan Bigetron ERA. Keputusan ini sangat mengherankan, mengingat Vivian dkk telah mengangkat nama organisasi ke puncak kejayaan di scene MLBB Ladies.
Kepastian ini telah diungkapkan secara langsung oleh pihak Bigetron Esports melalui sebuah video channel Youtube resmi organisasi, Bigetron TV. Pendiri dan CEO Bigetron, Edwin “Starlest” Chia, terlihat dengan berat hati menyampaikan kabar sedih ini.
Meski demikian, sosok yang akrab disapa Ko ED tersebut mengaku sudah sangat bersyukur bisa memiliki para pemain dan pelatih yang sukses mengangkat tim Bigetron ERA.
“Hari ini saya ingin mengabarkan kabar yang cukup sedih, yaitu dengan berat hati kami telah melepas Bigetron ERA,” ucap Ko ED.
“Bigetron Era sudah lebih dari 2 tahun ada di Bigetron dan saya hanya bisa bersyukur bisa bekerja sama dengan mereka selama ini. Tidak menyangka ini adalah waktunya berpisah dengan mereka,” tuturnya.
Di sisi lain, perpisahan ini juga dipandang Ko ED bisa menjadi awal yang lebih baik bagi para pemain yang ada di Bigetron ERA, terutama untuk bisa lebih mendunia lagi dan memperkenalkan Esports Indonesia dan MLBB lebih luas lagi bersama tim barunya.
“Inilah saatnya bagi mereka untuk mendapatkan tantangan baru di kancah internasional. Ke depan, mereka akan bergabung dengan organisasi global yang sudah memiliki banyak achievement dan reputasi di level global,” kata Ko ED.
“Hal ini juga bertujuan agar mereka bisa memperkenalkan Esports Indonesia, Mobile Legends, bukan hanya di Indonesia dan Asia Tenggara, tetapi secara Internasional.”
“Saya ingin mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada ERA ladies dan berharap segala yang terbaik bagi mereka ke depannya. Jangan lupa, Bigetron rumah awal mula kalian,” tuturnya.
Tak hanya Ko ED, beberapa pemain seperti Cinny, Vival, Fumi, dan Vivian juga hadir dalam video tersebut untuk mengucapkan salam perpisahan kepada organisasi dan Bigetroopers. Bahkan Vivian sebagai kapten tim tak henti-hentinya menitikan air mata disepanjang video.
Mengenai organisasi esports global yang dimaksud Ko ED adalah Team Vitality. Organisasi esports asal Prancis ini juga telah mengumumkan kepastian mereka membentuk divisi baru MLBB dengan memboyong Vivian dkk menjadi bagian dari organisasinya.
Kepastian ini membuat Team Vitality resmi menjadikan MLBB sebagai divisi baru mereka setelah sebelumnya memiliki beberapa divisi berbeda seperti Counter-Strike 2, League of Legends, Rocket League, Valorant, Call of Duty Mobile, StarCraft II, Tekken 8, dan EA Sports FC. Dalam hal divisi ladies, Team Vitality juga telah memilikinya di game League of Legends dengan nama Rising Bees.
Berdasarkan keterangan pihak Team Vitality di dalam situs resminya, kepindahan para pemain Bigetron ERA ke dalam organisasinya ini terjadi sebagai bentuk dari kerja sama dengan Bigetron Esports. Selain itu, langkah ini juga diambil untuk melebarkan sayap Vitality lebih luas lagi ke Indonesia, terlebih mengingat Tanah Air merupakan salah satu market esports terbesar di dunia.
“Kami sangat senang mengumumkan integrasi Bigetron Era ke dalam Team Vitality, yang menandai langkah strategis dan signifikan bagi kami. Merupakan suatu kehormatan besar untuk menyambut salah satu tim terbaik dunia, tanpa memandang gender, ke dalam keluarga kami,” kata Febian “Neo” Devide, salah satu pendiri dan Chairman Team Vitality.
“Kemitraan ini mempersiapkan kami untuk sukses di Esports World Cup dan juga menghadirkan peluang emas untuk membuat terobosan di pasar-pasar utama seperti Indonesia dan mobile gaming.“
“Team Vitality berkomitmen untuk mempromosikan Esports Ladies, dan kami merasa terhormat dapat mendukung dan berkolaborasi dengan tim berbakat tersebut,” tuturnya.
Melepas Bigetron ERA ke organisasi lain mungkin bisa dikatakan sebagai salah satu yang paling berat untuk dilakukan Ko ED dan organisasi yang ia dirikan. Pasalnya tim ini adalah yang terbaik di scene MLBB Ladies.
Menyebut Bigetron ERA sebagai yang terbaik bisa dibilang tak terbantahkan. Pasalnya mereka telah mempersembahkan 25 trofi bagi organisasi sejak pertama kali terbentuk pada 2020.
Selain itu, Bigetron ERA juga sudah tidak terkalahkan sejak 2021, saat masih bernama Belletron ERA, tepatnya ketika mereka berhasil menjuarai Wonderfull Indonesia Srikandi Championship.
Hal itu terus bertahan hingga mereka menjuarai WSL Season 8 yang mengantarkan mereka menjadi tim ladies pertama yang akan tampil di MDL ID Season 10, dan ini resmi berpisah dengan Bigetron Esports.
Tak hanya bagi organisasi, para pemain Bigetron ERA ini juga berhasil mengharumkan nama bangsa di SEA Games ke-32 di Kamboja pada 2023 dengan sukses menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia.
*Raihan gelar yang tercantum didapat atas nama Bigetron ERA. Jadi raihan medali emas di SEA Games ke-32 tidak ikut dihitung.
Sound Rhythm dan Mataloka dengan bangga mengumumkan kembalinya HYDE, vokalis legendaris L’Arc-en-Ciel, VAMPS, dan THE LAST ROCKSTARS, ke Jakarta.…
ersi PC dari Stellar Blade yang baru dirilis telah menjadi game kedua yang diterbitkan PlayStation yang berhasil melewati angka…
RRQ berhasil menumbangkan Geek Fam dengan skor telak 4-1 di Lower Bracket Finals. Kemenangan ini secara otomatis mengamankan…
Street Fighter 6, game pertarungan ikonik, telah mengumumkan kolaborasi resminya dengan grup K-pop aespa. Proyek ini…
Hermen Hulst, bos studio PlayStation, menyatakan bahwa Sony akan terus mengambil pendekatan yang "hati-hati" dan "terukur" dalam mem-porting…
Legenda sepak bola Cristiano "CR7" Ronaldo resmi ditunjuk sebagai Global Ambassador Esports World Cup (EWC) 2025. CR7, yang telah…