SATUESPORTS – Mantan roamer Blacklist International, OHMYV33NUS, mengkritisi cara tim MPL ID dalam perebutan objektif di Land of Dawn. Menurut dirinya, tim-tim Indonesia cukup berantakan dalam usaha memperebutkan Turtle dan Lord.
Hal ini diutarakan OHMYV33NUS ketika menyaksikkan pertandingan game pertama antara RRQ Hoshi vs Alter Ego yang terjadi di week 4 MPL ID S13, Sabtu (30/3). Pertarungan tersebut berlangsung sengit, di mana RRQ berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0.
Kemenangan ini juga sangat penting bagi RRQ Hoshi, di mana pada laga ini mereka sangat membutuhkan kemenangan untuk keluar dari zona merah serta tampil dengan roster baru berisikan VYN dan Lemon yang baru kembali bergabung.
Sementara bagi Alter Ego, hasil tersebut menjadi kekalahan ketiga mereka secara beruntun setelah mengawali musim dengan tiga kemenangan beruntun. Hasil tersebut pun membuat posisi mereka cukup mengkhawatirkan di papan klasemen.
Bagi OHMYV33NUS, bukan seberapa penting hasil pertandingan antara RRQ Hoshi vs Alter Ego yang menjadi fokus utamanya. Dirinya ingin menganalisis bagaimana cara kedua tim bermain.
Di sepanjang permainan hingga perebutan Lord pertama, OHMYV33NUS tampak bingung melihat bagaimana cara pemain RRQ Hoshi dan Alter Ego bertarung. Menurutnya, pertarungan kedua tim cukup berantakan dan kacau.
Tak ayal, kritikan pun langsung diungkapkan OHMYV33NUS setelah melihat seperti apa teamfight yang dilakukan RRQ Hoshi dan Alter Ego. Ia juga menyebut bahwa hal tersebut tidak akan terjadi atau dilakukan oleh pemain MPL PH.
“Perebutan objektif (tim) Indonesia terlihat kacau. Cara pengambilan objektif seperti ini tidak akan dilakukan oleh para pemain di MPL PH,” ucap OHMYV33NUS.
“Cukup kacau karena ada terlalu banyak hal yang terjadi di saat yang bersamaan. Ini adalah cara bagaimana kalian membandingkan kenapa pemain MPL PH lebih hebat ketimbang pemain MPL ID.”
“Seperti apa yang kalian lihat di sini, saya bisa merasakan beberapa kejanggalan dalam hal cara mereka mendapatkan beberapa objektif, dari teamfight Turtle dan kini di Lord Dance. Semua yang saya lihat hanyalah perang dan perang, tidak ada yang lain,” tuturnya.
Sound Rhythm dan Mataloka dengan bangga mengumumkan kembalinya HYDE, vokalis legendaris L’Arc-en-Ciel, VAMPS, dan THE LAST ROCKSTARS, ke Jakarta.…
ersi PC dari Stellar Blade yang baru dirilis telah menjadi game kedua yang diterbitkan PlayStation yang berhasil melewati angka…
RRQ berhasil menumbangkan Geek Fam dengan skor telak 4-1 di Lower Bracket Finals. Kemenangan ini secara otomatis mengamankan…
Street Fighter 6, game pertarungan ikonik, telah mengumumkan kolaborasi resminya dengan grup K-pop aespa. Proyek ini…
Hermen Hulst, bos studio PlayStation, menyatakan bahwa Sony akan terus mengambil pendekatan yang "hati-hati" dan "terukur" dalam mem-porting…
Legenda sepak bola Cristiano "CR7" Ronaldo resmi ditunjuk sebagai Global Ambassador Esports World Cup (EWC) 2025. CR7, yang telah…