SATUESPORTS – Welcome to Counter Strike 2, DEWA United Esports!
Kemajuan di dalam scene kompetitif Counter Strike 2 tentu mendorong setiap organisasi/tim untuk bisa berpartisipasi di dalamnya. Terlepas dari mana pun berasal, entah itu Asia, Eropa, Amerika, Cina, bahkan Amerika Latin semua siap mengadu ketangkasan.
Saat ini, beberapa organisasi ternama dunia memang masih berkompetisi di scene kompetitif CS2 setelah mereka beralih dari CSGO. Tak heran, scene kompetitif CS2 kian memanas dengan tim-tim ternama dunia bersaing di dalamnya.
Meski masih didominasi oleh tim-tim dari Eropa hingga Amerika, scene kompetitif Asia masih memiliki tim dan pemain-pemain yang berkualitas baik.
Umumnya, tim-tim di Asia berkompetisi dalam cakupan Asia Pasific (APAC) di mana negara-negara seperti Mongolia, Cina, Rusia, India terdapat di dalamnya.
Karena itu, mewakili Indonesia tim DEWA United Esports siap menjadi garda terdepan untuk menjunjung tinggi sang Merah Putih di scene Counter Strike 2.
Pada Selasa (2/4) DEWA United Esports secara resmi memperkenalkan divisi Counter Strike 2 mereka dan nama-nama di dalamnya sangat berpengalaman.
Berikut adalah roster DEWA United Esports Counter Strike 2 :
Nama-nama di atas tentu tidak asing bagi kalian yang mengikuti scene FPS di Indonesia. Khusus untuk Counter Strike 2, Neorah dan Marsyy adalah dua nama penggawa timnas Indonesia di kompetisi level dunia seperti IESF World Esports Cup.
Begitu juga dengan Aldi “Risen” Huang dan Grant “Klipp” Hadiputra yang sudah berpengalaman untuk scene kompetitif Counter Strike.
DEWA United Esports tengah bertanding di ESL Challenger League Season 47: Asia bersama tim-tim lain seperti TYLOO, The MongolZ, LYNN Vision, dan Rare Atom.
Pemenang dari turnamen tersebut akan memperoleh slot menuju ESL Pro League S20. Mari kita dukung tim Indonesia di panggung dunia.
Dewa United Esports mengawali pekan keempat MPL ID S15 dengan kemenangan dramatis atas EVOS, mengunci skor 2-1 dalam duel…
Kabar mengejutkan datang dari Team Liquid, salah satu organisasi esports terbesar, yang mengumumkan perpisahan dengan dua…
Setelah lima tahun penuh dedikasi di industri esports, Azwin Nugraha mengumumkan pengunduran dirinya dari MPL Indonesia dan MOONTON Games. Keputusan…
Kabar kurang baik datang dari Arslan Ash, pemain Tekken 8 asal Pakistan, yang mengonfirmasi bahwa masalah visa akan menghalanginya…
Dalam dunia esports, umur sering kali menjadi batasan bagi seorang pemain profesional. Banyak yang menganggap…
Amer "Miracle-" Al-Barkawi, salah satu ikon Dota 2, dipastikan tidak akan kembali ke starting lineup Nigma Galaxy dalam waktu…