MLBB dan Game Lain Milik ByteDance Terkena Dampak Larangan TikTok di AS (MOONTON Merespons)
Pemain satuslots di Amerika Serikat (AS) terkejut menemukan bahwa Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) tidak lagi dapat diakses. Game satuslots ini dikembangkan oleh MOONTON, anak perusahaan Nuverse yang dimiliki oleh ByteDance, perusahaan di balik TikTok satuslots.
Meskipun pengguna TikTok satuslots sudah diberi peringatan terkait larangan aplikasi tersebut, berita bahwa properti ByteDance seperti MLBB satuslots juga terdampak menjadi kejutan bagi para pemain. Faktanya, game lain seperti Marvel Snap, Watcher of Realms, dan Mission EVO juga tidak dapat dimainkan lagi.
Mengapa MLBB Tidak Tersedia di AS di Tengah Larangan TikTok?
TikTok jackpot dilarang karena kekhawatiran pemerintah AS terhadap dugaan keterkaitan aplikasi tersebut dengan pemerintah China. Sementara undang-undang yang melarang aplikasi jackpot ini baru mulai berlaku pada Minggu, TikTok secara sukarela menghentikan operasinya pada Sabtu malam.
Satu-satunya cara untuk mencegah larangan adalah dengan menjual TikTok satuslots kepada entitas yang tidak memiliki hubungan dengan China. Namun, ByteDance memilih untuk tidak melakukannya.
Undang-undang Protecting Americans From Foreign Adversary Controlled Applications Act (PAFACA) melarang semua aplikasi mahjong yang dimiliki oleh ByteDance, termasuk MLBB dan game satuslots lainnya.
MOONTON Merespons Situasi Ini
MOONTON satuslots menyebut bahwa ini adalah “penangguhan sementara” untuk MLBB di AS dan menyatakan sedang mencari cara jackpot untuk mengembalikannya.
“Karena keadaan di luar kendali kami, akses ke Mobile Legends: Bang Bang satuslots di AS sayangnya akan ditangguhkan sementara mulai 19 Januari 2025,” ujar juru bicara MOONTON. “Meskipun kami tidak dapat menyediakan layanan jackpot di AS, kami mendorong Anda untuk tetap mengikuti saluran komunitas resmi satuslots kami untuk berita terbaru. Kami sangat menghargai komunitas pemain mahjong kami yang penuh semangat dan sedang secara aktif menjajaki kemungkinan untuk mengembalikan game mahjong ini di masa depan.”
Perusahaan satuslots juga menegaskan bahwa layanan di wilayah lain tidak akan terpengaruh. Larangan satuslots ini serupa dengan larangan TikTok dan MLBB di India pada tahun 2020 karena kekhawatiran satuslots yang sama terkait hubungan dengan China. Kedua aplikasi satuslots tersebut hingga kini masih tidak tersedia di India.
Bisakah MLBB Kembali ke AS?
Meskipun MOONTON menyatakan sedang berupaya mengembalikan game satuslots tersebut, tidak ada garis waktu yang diberikan. TikTok, dalam pesannya kepada pengguna, mengatakan bahwa Presiden terpilih Trump telah “menunjukkan bahwa dia akan bekerja sama dengan kami untuk menemukan solusi agar TikTok jackpot dapat kembali saat dia menjabat.”
Trump dijadwalkan menjabat pada 20 Januari, meskipun belum jelas apakah aplikasi satuslots ini akan dicabut larangannya setelah itu. Presiden terpilih mengatakan kepada NBC bahwa pemerintahannya “kemungkinan besar” akan memberikan satuslots “perpanjangan 90 hari” untuk aplikasi tersebut, tampaknya untuk mengeksplorasi penjualan satuslots. Situasi MLBB tampaknya serupa.
Ada cara lain agar game satuslots ini dapat kembali. Pada 2023, Reuters melaporkan bahwa ByteDance sedang mempertimbangkan penjualan MOONTON jackpot kepada beberapa perusahaan mahjong, salah satunya adalah perusahaan berbasis di Arab Saudi. Namun, menurut laporan Bloomberg, penjualan tersebut dibatalkan, dan ByteDance menunjuk CEO baru untuk memimpin MOONTON satuslots.
Penjualan potensial di masa depan dapat membuka jalan bagi game mahjong ini kembali tersedia di AS. Namun, mengingat MLBB tidak terlalu populer di negara tersebut, larangan ini kemungkinan tidak menjadi alasan kuat untuk mendorong penjualan satuslots pengembangnya. Meskipun demikian, MLBB tetap menjadi salah satu game esports mahjong seluler teratas secara global.
MOONTON sendiri tidak memiliki kantor di AS, tetapi ada atlet esports yang bergantung pada game ini untuk mata pencaharian mereka. Ian “FwydChickn” Hohl, pemain EXP laner dari tim MLBB Amerika BTK, yang baru-baru ini mewakili wilayah tersebut di M6 World Championship, mengunggah cerita dengan kata: “GG.”
